Jumat, 18 Mei 2012
Kamis, 17 Mei 2012
KONTROVERSI MELUKIS
Beberapa kalangan ulama berpendapat
bahwa melukis adalah haram. Karena mereka berpendapat bahwa nanti di akhirat kita
si pelukis akan dimintai untuk meniupkan ruhnya pada lukisan kita akibat meniru
ciptaan Allah. Saya sendiri tidak sependapat tentang fatwa haram ini karena
saya juga hobi melukis karena itu saya akan membela hobi saya ini haha.
Karena saya bukan ahli tafsir
hadist maka saya akan membahas masalah ini dengan penalaran saja.
Meniru ciptaan Allah. Mengubah
bentuk 3 dimensi ke dalam bentuk dimensi 2. Apakah itu yang dinamakan meniru ?
Menurut saya kalau mengatakan mengatakan dimensi 2 itu adalah ciptaan Allah itu
adalah menghina Allah. Masak hasil lukisan di kertas dikatakan ciptaan Allah ?
tipis kayak gitu ? datar kayak gitu ? Toh hasil lukisan di kertas itu juga
tidak punya volume, kalau dibelah ya jelas tidak punya organ - organ yang
seharusnya ada dalam tubuh manusia sesungguhnya . Allah tidak serendah itu.
Allah maha besar !
uga pada zaman Rasulullah. Setahu
saya waktu Rasul tiba di Madinah disambut dengan nyanyian. Nyanyian adalah
seni. Seni itu indah. Karena itu Islam adalah agama yang mencintai keindahan.
Masak iya Allah membenci keindahan ?
Selain itu melukis juga berfungsi
untuk melatih kreativitas dan imajinasi. Maka dapat disimpulkan bahwa melukis
berfungi untuk melatih otak kanan. Masa iya Allah melarang orang untuk belajar
? Dari hukum - hukum Islam yang berlaku saya dapat menyimpulkan bahwa sesuatu
yang bermanfaat bagi manusia akan diberikan pahala dan yang meruikan akan
diberi dosa. Karena menggambar bermanfaat untuk otak kanan masak iya Allah
melarang hal - hal yang bermanfaat ?
Islam selalu menyajikan misteri.
Itu agar kita selalu berfikir untuk mengetahui apa - apa yang diciptakan Allah
tidak sia - sia. Ini fikiranku, apa fikiranmu ?
Sabtu, 12 Mei 2012
AGAMA DAN IPTEK
Sekilas agama dan IPTEK adalah dua
bidang yang berbeda jauh. Wajar saja, karena agama lekat dengan kebahagiaan
akhirat sementara ilmu pengetahuan lekat dengan kebahagiaan duniawi. Contoh
seorang Ustadz yang menganggap menghubungkan Al - Qur'an dan IPTEK tidak perlu
karena ia berpendapat bahwa kalau Allah berkehendak iya, maka jadilah. Dan
seorang ilmuwan yang tidak percaya isi Al - Qur'an apabila tidak bisa
dibuktikan secara ilmiah. Hal ini bisa menimbulkan dua akibat, yaitu malas
belajar dan takabur.
Seiring berkembangnya IPTEK sedikit
- demi sedikit telah ditemukan hubungan antara agama dengan IPTEK. Misalnya
peristiwa kehamilan. Di Al - Qur'an telah diceritakan garis besarnya lalu
seiring perkembangan zaman akhirnya ditemukan juga proses kehamilan secara
ilmiah. Contoh lagi ilmu sosial di Al - Qur'an seperti takabur, riya', hasad, aniaya
dijelaskan tidak boleh dilakukan dan kenyataan berbanding lurus di masyarakat
bahwa yang melakukan hal tersebut akan dihina, dibenci, atau dikucilkan.
Jadi pada intinya Al - Qur'an
memberi kita petunjuk tentang suatu kejadian untuk memancing kita agar berfikir
sementara IPTEK adalah kesimpulan kita yang membuktikan kebenaran ayat - ayat
Al - Qur'an.
LET'S & GO
Hai teman - teman masih ingat Go ?
Pembalap yang ceroboh dan pantang menyerah yang memiliki mobil supercepat
bernama Magnum. Atau Retsu ? kakak Go yang bijaksana pemilik Sonic yang stabil
dan unggul di tikungan. Teman - teman mereka ? J, Ryo, Tokichi ? Musuh - musuh
mereka ? Carlo, Bret, Michel, Rei Hijikata, Gen, Okita kai ?
Ya, kita kembali bernostaglia ke
zaman SD kelas 1 dulu ketika itu Let's and Go banyak digandrungi anak - anak
termasuk saya.
Kangen aksi - aksi mereka ? Nih
langsung saja saya kasih link downloadnya mulai dari GJC, WGP sampai Let's
& Go Max.
Download
Jumat, 11 Mei 2012
DEFINISI SUKSES
Sukses. Meskipun bukan makanan
tidak bisa dipungkiri lagi setiap orang menginginkan sukses. Munafiq namanya
jika seseorang tidak ingin sukses.
Tetapi setiap orang atau golongan
punya persepsi yang berbeda - beda tentang sukses. Lalu mereka menempuh segala
cara untuk meraih sukses menurut pendapatnya. Misalnya X menganggap sukses
adalah harta dan tahta maka X melakukan segala cara tidak peduli itu legal
ataupun ilegal yang penting X mendapatkan apa yang dia inginkan. Saya sendiri
tidak setuju sama persepsi ini. Contoh : Pejabat korupsi. Buat jadi pejabat
kalau ujung - ujungnya tidak berguna bagi rakyat dan diuber KPK.
Saya sendiri berpendapat sukses
adalah ketika ilmu / pengetahuan kita sekecil apapun sebesar apapun bermanfaat
bagi masyarakat. Misalya : Walaupun A bekerja sebagai pembantu tetapi dia
bekerja dengan rajin, giat, maksimal dan menimbulkan "efek
ketergantungan" majikan terhadap A maka saya katakan A adalah orang sukses
karena dia telah memberi manfaat bagi majikannya.
Sabtu, 05 Mei 2012
IPA - IPS
IPA lebih baik daripada IPS ? masa
iya ? toh jurusan IPS juga memiliki prospek masa depan yang cerah. Dan yang
terpenting kalau teman - teman punya passion di IPS kenapa enggak milih IPS ?
kenapa harus nuruti kemauan orang tua ? nanti nyesel lo !
Karena IPA dan IPS sama saja, bagi
yang masih bimbang milih jurusan IPA atau IPS saya akan sedikit menjelaskan
tipe - tipe jurusan IPA dan IPS.
Di IPA kita diajarkan untuk
memecahkan masalah berdasarkan hukum - hukum yang berlaku. Kita tidak boleh
mengambil kesimpulan sembarangan tanpa dasar. Kita diajarkan mengerti cara
kerja sesuatu. Pada intinya IPA adalah pintar.
Beralih ke IPS. Di IPS kita
dituntut untuk membuat keputusan / kebijakan secara cepat tetapi bijak dan
tepat. Jadi kalau kita jadi anak IPS tidak boleh kelamaan mikir. Misalnya kita
menjadi pengacara kita harus spontan dan dapat memberikan argumen yang kuat
untuk membela klien kita. Dan begitu juga hakim harus membuat keputusan yang
adil dan bijak secara cepat. Tak beda dengan pebisnis harus jeli dalam melihat
peluang - peluang bisnis untuk melebarkan usaha. Jadi pada intinya IPS adalah
cerdas.
Nah itulah sedikitnya penjelasan dari
saya tentang jurusan IPA dan IPS. Teman - teman pilih mana ? pintar atau cerdas
? kalau saya lebih cenderung pilih pintar karena saya suka berfikir mengapa
bisa begini mengapa bisa begitu.