Sekilas agama dan IPTEK adalah dua
bidang yang berbeda jauh. Wajar saja, karena agama lekat dengan kebahagiaan
akhirat sementara ilmu pengetahuan lekat dengan kebahagiaan duniawi. Contoh
seorang Ustadz yang menganggap menghubungkan Al - Qur'an dan IPTEK tidak perlu
karena ia berpendapat bahwa kalau Allah berkehendak iya, maka jadilah. Dan
seorang ilmuwan yang tidak percaya isi Al - Qur'an apabila tidak bisa
dibuktikan secara ilmiah. Hal ini bisa menimbulkan dua akibat, yaitu malas
belajar dan takabur.
Seiring berkembangnya IPTEK sedikit
- demi sedikit telah ditemukan hubungan antara agama dengan IPTEK. Misalnya
peristiwa kehamilan. Di Al - Qur'an telah diceritakan garis besarnya lalu
seiring perkembangan zaman akhirnya ditemukan juga proses kehamilan secara
ilmiah. Contoh lagi ilmu sosial di Al - Qur'an seperti takabur, riya', hasad, aniaya
dijelaskan tidak boleh dilakukan dan kenyataan berbanding lurus di masyarakat
bahwa yang melakukan hal tersebut akan dihina, dibenci, atau dikucilkan.
Jadi pada intinya Al - Qur'an
memberi kita petunjuk tentang suatu kejadian untuk memancing kita agar berfikir
sementara IPTEK adalah kesimpulan kita yang membuktikan kebenaran ayat - ayat
Al - Qur'an.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar