Selasa, 26 Juni 2012

SOSIALISASI KONDOM


            Dengar - dengar berita kemarin di TV DPR akan mensosialisasikan kondom kepada remajaremaja. Katanya hal ini bertujuan untuk menekan angka korban HIV / AIDS di Indonesia. Ada juga yang menduga hal ini dilakukan karena kerjasama antara DPR dengan produsen kondom untuk mencari keuntungan. Pro dan kontra pun terjadi. Ada yang setuju dan tidak sedikit yang tak setuju atas rencana ini. Bahkan ormas FPI ( Front Pembela Islam ) sudah melakukan aksi demo.
            Memang sih, rencana ini memiliki dampak positif. Yaitu masyarakat Indonesia akan hidup lebih sehat karena jika kondom sudah beredar luas maka angka korban penyakit HIV / AIDS akan tertekan.
            Tetapi bukan berarti rencana itu tidak mempunyai sisi negative. Seperti yang kita tahu di Indonesia angka seks bebas di bawah umur cukup besar. Jika pemerintah benarbenar mensosialisasikan kondom kepada remajaremaja maka seks bebas akan semakin merajalela karena mereka pasti berpikiran aman melakukan hubungan seks bebas karena sudah ada kondom. Hal ini dapat disalahartikan oleh remajaremaja bahwa sosialisasi kondom yang awalnya bertujuan untuk menekan angka HIV / AIDS di Indonesia Hal itu dapat merusak moral bangsa Indonesia. Mau jadi apa Negara ini ? Saya setuju dengan  ormas FPI ( Front Pembela Islam ) bahwa mensosialisasikan kondom kepada remajaremaja berarti melegalkan perzinahan.
            Overall, langkah menekan angka korban HIV / AIDS dengan cara sosialisasi kondom adalah salah. Karena itu malah dapat dimanfaatkan sebagai ajang pesta seks bebas. Seharusnya pemerintah mensosialisasikan pengetahuan seks kepada remajaremaja. Sehingga remajaremaja tahu penyakitpenyakit yang terjadi akibat seks bebas. Sehingga mereka akan berfikir dua kali untuk melakukannya karena mereka khawatir akan akibatnya. Maka jadilah pemimpin –  pemimpin bangsa Indonesia di masa depan yang berpengetahuan luas dan sehat dari fisik maupun moral.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar